Penggunaan Pupuk Kimia

Pupuk kimia adalah pupuk anorganik yang pembuatannya berlangsung di pabrik dan dilakukan secara proses kimiawi. Pupuk ini mengalami proses yang panjang karena harus mengikuti perhitungan hara yang menyusunnya. Pupuk ini terdiri dari pupuk tunggal dan majemuk. Pupuk juga mampu memanipulasi area di sekitar tanaman yang sedang rawat. Hasilnya, tanaman yang di rawat akan berkembang secara maksimal. Pada dasarnya tidak ada masalahnya menggunakan pupuk kimia pada tanaman, namun seharusnya petani yang lebih bijak dalam penggunaan pupuk kimia agar tidak terlalu berlebihan dan ketergantungan.

Pupuk Kimia untuk Hama

Pupuk Kimia untuk Penyakit

Pupuk Urea

Pupuk Urea adalah jenis pupuk anorganik yang terbuat dari percampuran gas amoniak (NH3) dan gas asam arang (CO2). Rumus kimia dari pupuk ini adalah NH2 CONH2.

Pupuk Urea memiliki kandungan Nitrogen (N) dalam jumlah yang banyak, yaitu sebesar 46%. Jadi, pada setiap 100 kilogram Pupuk Urea mengandung 46 kilogram nitrogen.

Tanaman padi membutuhkan unsur hara nitrogen untuk pertumbuhannya, yang bisa didapatkan dari Pupuk Urea tersebut.

Secara fisik, Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal dengan beragam warna, antara lain berwarna putih dan merah muda (bersubsidi). Bersifat higroskopis, Pupuk Urea mudah larut di dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.

Hal ini dapat mempermudah para petani untuk menggunakan Pupuk Urea bersamaan dengan penyiraman air pada tanaman.

Meski demikian, sebaiknya Pupuk Urea disimpan di tempat kering dan juga tertutup dengan rapat agar tidak berdekatan dengan air. Karakteristik lainnya adalah reaksi Pupuk Urea sedikit asam dan juga mudah terbakar oleh sinar matahari.

Ciri-ciri pupuk Urea

  • Memiliki kandungan unsur hara Nitrogen yang sangat tinggi.
  • Bentuknya seperti kristal dengan warna putih.
  • Rumus kimianya adalah NH2 CONH2.
  • Memiliki sifat yang mudah untuk menghisap air dan sangat mudah larut dalam air. Hal ini mengakibatkan unsur akan jauh lebih mudah untuk diserap oleh tanaman.

Tanda Tanaman Kekurangan Urea

Sebelum Anda melakukan pemupukan alangkah baiknya memperhatikan tanda-tanda fisik bahwa tanaman tersebut kekurangan Nitrogen, Berikut adalah tanda-tandanya adalah sebagian atau seluruh tanaman berubah secara perlahan menjadi warna pucat kekuningan.

  • Proses pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan apabila dibiarkan maka akan kerdil.
  • Berubah warna pada daun tua menjadi kekuningan. Sedangkan pada tanaman padi warna kekuningan dimulai dari ujung daun serta terus menjalar ke tulang daun.
  • Bila terus dibiarkan maka kekurangan Nitrogen ini akan berdampak pada buah yang tidak sempurna dan masak sebelum masanya tiba.

 Manfaat Pupuk Urea untuk Padi

Dengan menggunakan pupuk, tentunya tanaman padi akan menghasilkan panen yang baik dan optimal. Oleh karena itu, memupuk tanaman padi wajib untuk dilakukan agar hasil panen dapat menguntungkan petani.

Seperti pupuk pada umumnya, tentunya terdapat beberapa manfaat dan kelebihan yang ditawarkan Pupuk Urea untuk tanaman padi bagi petani.

Setiap tanaman khususnya tanaman padi tentunya membutuhkan nitrogen yang cukup agar pertumbuhannya berjalan dengan optimal.

 

Sumber gambar: Pupuk-Urea-300x233.jpg (300×233) (ilmubudidaya.com)

 

Hal ini disebabkan karena unsur hara nitrogen yang terkandung dalam Pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman padi. Ini dia manfaat pupuk urea untuk tanaman padi di antaranya adalah:

  1. Membuat daun tanaman menjadi lebih hijau segar dan mengandung klorofil (butir hijau daun) yang mempunyai peran penting dalam proses fotosintesis.
  2. Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman (tinggi tumbuhan, jumlah anakan, jumlah cabang, dan lain-lain)
  3. Mampu menambah kandungan protein dalam tanaman
  4. Dapat digunakan untuk segala jenis tanaman, baik tanaman pangan, tanaman holtikultura, maupun tanaman perkebunan
  5. Dengan proses pemupukan yang benar (berimbang) dan tepat secara teratur dan berkelanjutan, tanaman akan tumbuh dengan segar, sehat, dan memberikan hasil yang berlipat ganda, serta tidak akan merusak struktur tanah yang digunakan

Berdasarkan uraian di atas, terdapat banyak sekali manfaat dari nitrogen di dalam Pupuk Urea terhadap tanaman padi.

Dengan demikian, Pupuk Urea yang memiliki banyak kandungan unsur hara nitrogen (N) sebesar 46% menawarkan banyak manfaat dan keuntungan bagi tanaman padi.

Penggunaan Pupuk Urea pada tanaman padi merupakan pilihan yang tepat bagi petani agar hasil panen menjadi berlipat ganda sehingga menjadi memuaskan dan menguntungkan.

Dosis Penggunaan Pupuk Urea

Pada umumnya, dalam bertani tanaman padi, beberapa jenis pupuk digunakan secara bersamaan. Sesuai rekomendasi pemerintah, pupuk kandang dan pupuk buatan sama-sama dibutuhkan dalam bertani tanaman padi.

Pupuk buatan yang digunakan pun tidak hanya satu jenis saja. Pada umumnya, pupuk buatan yang digunakan petani tanaman padi ada tiga jenis, yaitu Pupuk Urea, Pupuk SP36 (Super Fosfat), dan Pupuk KCl (Kalium Klorida).

Biasanya, dosis yang akan diberikan dapat berbeda tergantung dengan jenis tanah yang akan ditanami padi. Namun, pada umumnya, sesuai dengan anjuran pemerintah, pada satu hektar sawah rekomendasi dosis pupuk yang diberikan adalah 250 kilogram Urea, 100 kilogram SP36, dan 75 kilogram KCl. Bisa jadi, di sawah lain, dosis pupuk yang dibutuhkan adalah 225 kilogram Urea, 110 kilogram SP36, dan 75 kilogram KCl. Kembali lagi, dosis pupuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing lahan pertanian.

Pupuk Phonska

Pupuk Phonska atau pupuk majemuk NPK adalah pupuk yang terdiri dari lebih satu unsur hara utama. Salah satu unsur hara tersebuit adalah NP, NK dan NPK. 

Perlu diketahui juga bahwa pupuk NPK Phonska merupakan salah satu jenis pupuk yang disubsidi oleh pemerintah yang memiliki tarif  harga lebih murah dan terjangkau, sehingga para petani mampu untuk membelinya. 

Hingga saat ini pupuk phonska sudah dikenal luas dan banyak digunakan oleh para petani. Kehadiran pupuk ini sangat membantu para petani, karena harganya yang murah dan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Pupuk ini banyak digunakan oleh petani padi, karena mampu meningkatkan hasil panen dan kualitas gabah. Tanaman padi yang dipupuk dengan pupuk ini menghasilkan bulir yang lebih berisi.

Fungsi dan Manfaat Pupuk Phonska

Pupuk phonska adalah pupuk majemuk yang terdiri dari beberapa unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Masing-masing dari unsur hara yang terdapat pada pupuk phonska memiliki peran dan fungsi yang berbeda pula. Oleh sebab itu, sebagai pupuk majemuk pupuk phonska memiliki fungsi dan manfaat yang beragam pada tanaman. Berikut ini manfaat pupuk phonska untuk tanaman ;

  •  Memacu pertumbuhan vegetatif dan generatif
  •  Menguatkan batang tanaman sehingga tidak mudah roboh.
  •  Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.
  • Memacu pertumbuhan akar tanaman.
  • Membuat tanaman lebih hijau dan sehat.
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan.
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
  • Memacu pembentukan bunga dan buah.
  • Membantu memperbesar buah, umbi dan biji.
  •  Meningkatkan kandungan protein

Sumber gambar: PUPUK_NPK_PHONSKA_Plus_ZN_SULFUR_25_KG.jpg (1000×1000) (bukalapak.com)

Kelebihan dan Keuntungan Menggunakan Pupuk Phonska

Ada beberapa kelebihan dan keuntungan yang kita peroleh jika menggunakan pupuk phonska, antara lain sebagai berikut ;
1. Merupakan pupuk majemuk yang memiliki kandungan berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
2. Bersifat higroskopis, mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman sehingga penggunaannya lebih efesien
3. Cocok untuk berbagai macam jenis tanaman, baik tanaman hias, hortikultura, tanaman pangan maupun tanaman buah
4. Mengandung berbagai macam unsur hara sehingga teknis pemupukan lebih sederhana dan hemat tenaga
5. Mencegah resiko keracunan tanaman karena takaran kandungannya sudah pas, tidak lebih dan tidak kurang
6. Kandungan unsur hara merata pada setiap butir pupuk phonska

Pupuk SP-36

Pupuk SP36 yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik ini merupakan pupuk yang mendapatkan subsidi dari pemerintah Indonesia, oleh karena itu banyak petani yang menggunakan Pupuk SP36 karena harganya yang cukup murah dan terjangkau.

Harga satu kilogram Pupuk SP36 kurang lebih Rp 2.500,00 atau Rp 95.000,00 untuk ukuran 50 kilogram.

Pupuk SP36 terdiri dari unsur hara fosfor (P) dalam bentuk P205 yang cukup tinggi, yaitu sebesar 36%. Unsur hara fosfor (P) berfungsi salah satunya untuk mempercepat pertumbuhan akar, sehingga dapat meningkatkan kekuatan akar pada tumbuhan tersebut.

Terdapat beberapa sifat dan ciri-ciri khusus pada Pupuk SP36. Pupuk ini tidak bersifat higroskopis (tidak mudah menghisap air), sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama walaupun tingkat kelembaban udaranya tinggi.

Meskipun sifat pupuk ini mudah larut di dalam air, namun reaksinya lambat, sehingga sangat cocok digunakan sebagai pupuk dasar tanam pada tanaman musiman.

Jenis pupuk ini juga mudah terbakar oleh sinar matahari. Sementara itu, ciri-ciri fisik Pupuk SP36 adalah berbentuk butiran kecil yang berwarna abu-abu kehitaman.

Keunggulan Pupuk SP36

Beberapa keunggulan pupuk sp36 adalah sebagai berikut :

  • Pupuk mudah larut dalam air sehingga mudah diserap oleh tanaman.
  • Sebagai sumber Fosfor yang tinggi untuk tanah dan tanaman.
  • Mempercepat pembuahan menjadi matang sehingga cepat panen.
  • Merangsang percepatan proses pembentukan bunga dan pemasakan buah atau biji.
  • Tidak higroskopis.
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan hama.
  • Memacu sistem perakaran menjadi lebih baik.

Manfaat Pupuk SP36 Untuk Padi

Tanpa menggunakan pupuk, tentunya tanaman padi tidak akan menghasilkan panen yang baik. Oleh karena itu, memupuk tanaman padi wajib untuk dilakukan agar hasil panen dapat memuaskan dan menguntungkan petani.

Seperti pupuk pada umumnya, tentunya terdapat beberapa manfaat dan kelebihan yang ditawarkan Pupuk SP36 untuk tanaman padi bagi petani, di antaranya adalah:

  1. Menjadi sumber unsur hara dalam bentuk fosfor (P)
  2. Memacu pertumbuhan akar sehingga tanaman menjadi lebih kuat
  3. Memacu tanaman sehingga mampu membentuk dan memproduksi bunga maupun biji
  4. Meningkatkan kualitas dan presentase pembentukan bunga dan biji
  5. Merangsang pembelahan sel dan memperbesar jaringan atau sel tanaman
  6. Waktu panen menjadi lebih cepat
  7. Terbebas dari gangguan hama dan penyakit karena daya tahan tumbuhan akan meningkat

Terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki Pupuk SP36 sehingga bisa dijadikan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tanaman padi akan unsur hara fosfor.

Pertama, kandungan unsur hara fosfor (P) yang cukup tinggi yaitu sebesar 36%.

Kedua, unsur hara fosfor yang terkandung di dalamnya hampir seluruhnya larut di dalam air.

Ketiga, Pupuk SP36 tidak mudah menyerap air sehingga pupuk dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama (perlu diingat, harus tetap dalam kondisi penyimpanan yang baik dan benar).

Manfaat Fosfor (P) dalam Pupuk SP36

Setiap tanaman tentunya membutuhkan fosfor yang cukup agar pertumbuhannya berjalan dengan normal.

Hal ini disebabkan karena fosfor memiliki peranan yang penting dalam pertumbuhan tanaman, yaitu berperan aktif dalam proses respirasi, fotosintesis, berperan dalam mempercepat pertumbuhan akar dan perkecambahan, serta berperan dalam pembelahan dan perbesaran jaringan atau sel.

Fosfor juga berperan sebagai pemecah karbohidrat menjadi energi, penyusunan asam nukleat, pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah, pemacu pertumbuhan akar sehingga meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap kekeringan, serta mempercepat masa panen tanaman padi.

Berdasarkan uraian di atas, terdapat banyak sekali manfaat dari fosfor terhadap tanaman padi. Oleh karena itu, Pupuk SP36 yang memiliki banyak kandungan unsur hara fosfor (P) sebesar 36% menawarkan banyak manfaat dan keuntungan bagi tanaman padi.

Penggunaan Pupuk SP36 pada tanaman padi merupakan pilihan yang tepat bagi petani agar hasil panen menjadi bagus, memuaskan, dan menguntungkan.

Sumber gambar: Pupuk_SP_36_Super_Phospat_.png (1000×800) (bukalapak.com)

Cara Penggunaan Pupuk SP36

Untuk tanaman semusim, Pupuk SP36 sebaiknya digunakan dan dimanfaatkan sebagai pupuk dasar sebelum tanam. Sementara itu, untuk tanaman tahunan, Pupuk SP36 dapat diberikan pada awal dan akhir musim hujan.

Sebagai tambahan, pupuk tersebut perlu digunakan sesuai dengan takaran yang telah dianjurkan. Kapan jadwal pemupukan yang tepat juga harus diperhatikan agar pupuk dapat bermanfaat secara maksimal. Banyaknya jenis dan variasi pupuk yang tersebar di pasaran tentunya mampu memudahkan Anda dalam menentukan jenis pupuk terbaik bagi tanaman Anda.

  • Pupuk mudah larut dalam air sehingga mudah diserap oleh tanaman.
  • Sebagai sumber Fosfor yang tinggi untuk tanah dan tanaman.
  • Mempercepat pembuahan menjadi matang sehingga cepat panen.
  • Merangsang percepatan proses pembentukan bunga dan pemasakan buah atau biji.
  • Tidak higroskopis.
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan hama.
  • Memacu sistem perakaran menjadi lebih baik.

Manfaat Pupuk SP36 Untuk Padi

Tanpa menggunakan pupuk, tentunya tanaman padi tidak akan menghasilkan panen yang baik. Oleh karena itu, memupuk tanaman padi wajib untuk dilakukan agar hasil panen dapat memuaskan dan menguntungkan petani.

Seperti pupuk pada umumnya, tentunya terdapat beberapa manfaat dan kelebihan yang ditawarkan Pupuk SP36 untuk tanaman padi bagi petani, di antaranya adalah:

  1. Menjadi sumber unsur hara dalam bentuk fosfor (P)
  2. Memacu pertumbuhan akar sehingga tanaman menjadi lebih kuat
  3. Memacu tanaman sehingga mampu membentuk dan memproduksi bunga maupun biji
  4. Meningkatkan kualitas dan presentase pembentukan bunga dan biji
  5. Merangsang pembelahan sel dan memperbesar jaringan atau sel tanaman
  6. Waktu panen menjadi lebih cepat
  7. Terbebas dari gangguan hama dan penyakit karena daya tahan tumbuhan akan meningkat

Terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki Pupuk SP36 sehingga bisa dijadikan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tanaman padi akan unsur hara fosfor.

Pertama, kandungan unsur hara fosfor (P) yang cukup tinggi yaitu sebesar 36%. Kedua, unsur hara fosfor yang terkandung di dalamnya hampir seluruhnya larut di dalam air.

Ketiga, Pupuk SP36 tidak mudah menyerap air sehingga pupuk dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama (perlu diingat, harus tetap dalam kondisi penyimpanan yang baik dan benar).

Manfaat Fosfor (P) dalam Pupuk SP36

Setiap tanaman tentunya membutuhkan fosfor yang cukup agar pertumbuhannya berjalan dengan normal.

Hal ini disebabkan karena fosfor memiliki peranan yang penting dalam pertumbuhan tanaman, yaitu berperan aktif dalam proses respirasi, fotosintesis, berperan dalam mempercepat pertumbuhan akar dan perkecambahan, serta berperan dalam pembelahan dan perbesaran jaringan atau sel.

Fosfor juga berperan sebagai pemecah karbohidrat menjadi energi penyusunan asam nukleat, pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah, pemacu pertumbuhan akar sehingga meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap kekeringan, serta mempercepat masa panen tanaman padi.

Berdasarkan uraian di atas, terdapat banyak sekali manfaat dari fosfor terhadap tanaman padi. Oleh karena itu, Pupuk SP36 yang memiliki banyak kandungan unsur hara fosfor (P) sebesar 36% menawarkan banyak manfaat dan keuntungan bagi tanaman padi.

Penggunaan Pupuk SP36 pada tanaman padi merupakan pilihan yang tepat bagi petani agar hasil panen menjadi bagus, memuaskan, dan menguntungkan.

Cara Penggunaan Pupuk SP36

Untuk tanaman semusim, Pupuk SP36 sebaiknya digunakan dan dimanfaatkan sebagai pupuk dasar sebelum tanam. Sementara itu, untuk tanaman tahunan, Pupuk SP36 dapat diberikan pada awal dan akhir musim hujan.

Sebagai tambahan, pupuk tersebut perlu digunakan sesuai dengan takaran yang telah dianjurkan. Kapan jadwal pemupukan yang tepat juga harus diperhatikan agar pupuk dapat bermanfaat secara maksimal. Banyaknya jenis dan variasi pupuk yang tersebar di pasaran tentunya mampu memudahkan Anda dalam menentukan jenis pupuk terbaik bagi tanaman Anda.

Pupuk NPK Mutiara

NPK Mutiara 16-16-16 mengandung kombinasi terbaik dari Nitrat-Nitrogen (NO3), yang langsung tersedia untuk tanaman. Pupuk ini juga mengandung Amonium-Nitrogen (NH4), yang secara perlahan tersedia sebagai cadangan.

Kombinasi kedua jenis Nitrogen ini akan memberikan respon pertumbuhan tanaman lebih cepat dan hasil panen lebih banyak. Sumber Nitrogen yang efisien didapat mengurangi kehilangan hara ke lingkungan.

NPK Mutiara 16-16-16 adalah pupuk lengkap yang menyediakan hara Kalium seimbang. Kalium diperlukan oleh tanaman karena berperan sebagai pengatur keseimbangan air di dalam sel, turgor sel, kehilangan air karena transpirasi; bertanggung jawab dalam produksi dan pembentukan protein; meningkatkan toleransi tanaman terhadap stres kekeringan atau dingin serta serangan hama dan penyakit. Meningkatkan kualitas hasil produksi baik warna, rasa, dan daya simpannya.

Pemberian pupuk sesuai dengan takaran dosis yang tepat maka pertumbuhan tanaman pun juga bakalan semakin cepat. Selain itu jumlah produktivitas tanaman juga dapat meningkat. Hal tersebut yang menyebabkan banyak sekali petani yang memilih jenis pupuk ini untuk menutrisi tanaman yang dibudidayakan.

Lalu, apa sajakah manfaat dan kelebihan dari pupuk NPK Mutiara itu?

  • Jenis pupuk yang satu ini memiliki kandungan unsur hara mikro CaO maupun MgO di mana kedua hal tersebut sangat  penting dan akan memengaruhi pertumbuhan tanaman.
  • Proses pembuatannya melewati proses Odda. Hal itu yang menyebabkan fungsi dari pupuk lebih cepat bereaksi pada tanaman yang dibudidayakan.
  • Pupuk NPK Mutiara ini juga mampu memberikan penjagaan terutama untuk keseimbangan unsur hara mikro maupun makro pada tanah dan lingkungan tempat tanaman tumbuh.
  • Proses pengaplikasian jenis pupuk anorganik yang satu ini cukup mudah. Hal ini akan membuat biaya pemupukan juga terbilang lebih ekonomis.
  • Pupuk jenis ini dapat mencegah tanaman supaya tumbuh dan berkembang dengan cepat dan tidak kerdil.
  • Pupuk NPK yang satu ini juga dapat memperkecil kemungkinan tanaman mengalami kerontokan bunga dan juga buah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pada tanaman. 
  • Sangat bermanfaat untuk mempercepat, memperbanyak, memperkuat, serta memperpanjang akar tanaman. sehingga unsur hara dapat diserap dengan baik.

Sumber gambar: R.757fd78481da4acd20edb7ab9e478bcd (500×707) (bing.com)

Beberapa kelebihan pupuk yang sudah disebutakan di atas membuat para petani tidak pernah meragukan penggunaan pupuk NPK mutiara itu sendiri. Sangat wajar apabila w pupuk tersebut masih menjadi primadona bagi para petani di dunia perkebunan. Kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa pupuk tersebut memang bagus sekali untuk pertumbuhan tanaman entah itu sayur-mayur maupun buah juga tanaman lainnya.

Selain itu, jenis tersebut telah banyak dijual dan dikomersialkan untuk banyak petani di Indonesia. Namun hal yang mesti diperhatikan adalah bahwa penggunaan pupuk ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan pada tanaman. Dalam hal ini pemberian pupuk pun harus sesuai dengan sesuai prosedur yang benar. Artinya, pupuk harus diberikan sesuai dengan dosis  dan kebutuhan yang dianjurkan per umur tanaman.

Cara Penggunaan Pupuk NPK Mutiara

Terdapat dua jenis pupuk NPK mutiara, yakni cair dan padat. Berikut cara menggunakannya untuk tanaman padi. 

NPK Mutiara Cair

Encerkan 2 liter pupuk ke dalam 8 liter air. Lalu, aduk hingga merata dan kemudian dapat disiramkan tepat pada bagian akar tanaman. 

Adapun takaran dosis yang dianjurkan untuk tanaman padi, Anda dapat memberikan 200 ml pupuk cair. Anda dapat memberikan pupuk tersebur seminggu dua kali.

NPK Mutiara Padat

Untuk NPK padat, Anda dapat langsung menaburkannya pada tanaman padi. Adapun untuk jenis padat, Anda dapat memberikan secara langsung dengan menaburkannya kurang lebih 5 kg untuk satu sawah dan menaburkannya seminggu sekali

Pupuk Furadan

FURADAN 3GR adalah Pestisida dari Jenis Insektisida dan Nematisida yang dikeluarkan secara resmi oleh PT.Bina Guna Kimia yang bersifat sistemik dengan bahan aktif Karbofuran sebanyak 3 %, bahan aktif Karbofuran sendiri ampuh untuk mengendalikan hama serangga, Ulat dan nematoda yang terdapat pada akar maupun pada bagian tanaman lainnya.

FURADAN 3GR mempunyai bentuk Granule (G/GR) atau kita sering menyebutnya dengan sebutan butiran, warna dari butiran FURADAN 3GR adalah berwarna ungu, adapun penggunaan FURADAN 3GR sendiri bisa ditaburkan atau bisa dicampur saat dilakukan pemupukan.
Hampir semua jenis tanaman bisa menggunakan FURADAN 3GR sebagai pestisida pengendalian hama dan nematoda baik itu dari jenis tanaman pangan, tanaman palawija, hias ataupun perkebunan dan kehutanan.
 
Dengan mempunyai sifat yang sistemik, FURADAN 3GR mempunyai cara kerja dengan cara diserap oleh tanaman melalui jaringan-jaringan tanaman seterlah butiran FURADAN 3GR larut dalam air. ketika hama memakan bagian dari tanaman tersebut, zat yang sudah diserap tanaman tadi akan masuk kedalam sistem pencernaan dan akan membunuh hama atau nematoda itu sendiri.

Sumber gambar: 3836940_817871de-7d58-4af0-ab88-00d3847fc11d.jpg (700×700) (tokopedia.net)
Dosis penggunaan FURADAN 3GR yang direkomendasikan adalah 20 kg/hektar, bahkan jika FURADAN 3GR diaplikasikan pada wilayah serangan penggerek batang yang berat dosis pemberian ditingkatkan menjadi 30 kg/hektar. Contoh hama yang bisa dikendalikan oleh furadan adalah Penggerek batang padi, ulat dan kutudaun.

Pupuk Karbofuran

Karbofuran adalah bahan kimia yang bisa digunakan untuk mengendalikan hama serangga maupun nematoda pada sebelum tanam. Bahan ini bisa berbentuk zat padat maupun zat cair. Tetapi kita akan dengan mudah menjumpai bahan aktif karbofuran ini dalam bentuk butiran seperti pasir.

Di Indonesia sendiri merk dagang pestisida dengan bahan aktif karbofuran ada Furadan, Primadan, dan Tamafur. Ketiga merk tersebut hanya memiliki kandungan karbofuran sebesar 3%. Bahan aktif ini juga dikategorikan ke dalam pestisida karbamat yang termasuk kedalam golongan yang sangat beracun.

Karbofuran merupakan insektisida/nematisida yang bekerja secara sistemik. Zat ini akan diserap oleh tanaman melalui akar kemudian disebarkan keseluruh organ tanaman dimana tercapainya konsentrasi insektisdia ini. Selain bekerja secara sistemik karbofuran juga bekerja secara kontak dalam membasmi hama. Cara penggunaan insektisida/nematisida jenis ini biasanya dilakukan dengan cara ditabur.

Karbofuran dapat digunakan untuk membasmi hama pada tanaman pangan, holtikultura ataupun pada tanaman perkebunan.

Karena memiliki spektrum yang terbilang luas, menjadikan bahan aktif ini dapat digunakan untuk membasmi hama yang ada dalam tanah.

Hama awal tanam yang dapat dikendalikan

Ada beberapa jenis hama yang biasa menyerang pada awal tanam seperti :

Gangsir                                                                                                           

Gangsir (Tarbinskiellus portentosus) merupakan serangga sejenis jangkrik tetapi memiliki tubuh lebih besar. Serangga ini hidup dengan menggali lubang didalam tanah. Gangsir juga disebut hama karena dapat mengganggu aktivitas pertanian. Makanan dari serangga ini adalah tumbuhan. Karena hal itulah terkadang gangsir juga memakan tanaman pertanian. Gangsir biasanya akan merusak tanaman yang masih muda atau masih dalam semaian. Gangsir merusak tanaman dengan cara menggerek batang hingga putus dan kemudian membawa tunas kedalam lubang. Ciri fisik sarang gangsir yaitu adanya lubang dalam tanah dengan gundukan disekelilingnya.

Anjing tanah                                                                                                              Anjing tahah adalah serangga yang hidup didalam tanah dan masuk kedalam kelaurga Gryllotalpidae. Serangga ini memiliki tubuh yang kecil dan terdapat 2 sungut dikepalanya. kulitnya tebal dan memiliki tungkau yang berguna untuk menggali tanah. Anjing tanah ini mempunyai julukan yang berbeda-beda pada setiap daerah. Masyarakat Toba menyebutnya dengan nama Singke. Sama seperti gangsir, anjing tanah ini merusak tanaman dengan cara menggerek batang yang masih muda hingga putus. Tentu hal tersebut dapat merugikan petani.

Ulat Tanah (Agrotis epsilon)                                               

 Orang       menyebut serangga ini dengan orong-orong sedangkan orang Sunda menyebutnya dengan nama ga’ang. Beda lagi dengan masyarakat Toba yang menyebutnya dengan nama Singke. Sama seperti gangsir, anjing tanah ini merusak tanaman dengan cara menggerek batang yang masih muda hingga putus. Tentu hal tersebut dapat merugikan petani.

Sumber gambar:211626863fa1fba19634e1adb88639dd (850×850) (shopee.co.id) 
Ulat Tanah (Agrotis epsilon)

Sama seperti hama diatas, ulat lutung juga merusak tanaman yang masih muda. Yaitu dengan cara memotong batang dan tangkai tanaman. Biasanya ulat tanah cenderung diam pada siang hari dan mulai aktif pada malam hari.

Jenis tanaman dan hama yang dapat dikendalikan

Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman sekaligus hama yang dapat dikendalikan menggunakan bahan aktif ini, diantaraya :

  1. Jagung : Penggerek tongkol (Heliothis armigera)
  2. Padi Sawah : Penggerek batang (Scirpophaga incertulas), hama putih (Nympula depunctalis) dan hama pelipat daun (Cnaphalocrosis medinalis)
  3. Tebu : Penggerek Pucuk (Scirpophaga excerptails)
  4. Cabai : Ulat grayak (Spodoptera litura)
  5. Kedelai : Ulat Grayak (spodoptera litura)
  6. Tomat : Nematoda, siput dan oteng-oteng
  7. Kubis : Ulat grayak, penggerek daun dan batang
  8. Tembakau : Penggerek pucuk (Heliothis sp) dan Ulat daun
  9. Kacang Hijau : Penggerek daun, oteng-oteng, dan ulat grayak
  10. Timun : bekicot, ulat daun dan oteng-oteng.

Peringatan bahaya

Walaupun memiliki banyak manfaat, dalam penggunaan karbofuran juga tidak boleh sembarangan. Karbofuran termasuk kedalam golongan pestisida karbamat yang beracun. Bahan aktif ini menunjukkan toksisitas yang dapat berdampak bagi kesehatan manusia.

Karbofuran juga dapat menimbulkan residu yang cukup lama. Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan tanah dan membunuh mikroorganisme dalam tanah.

Maka dari itu harus menggunakan secara bijak agar terhindar dari segala dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Pengaplikasiannya harus sesuai dosis yang tepat. Jika diperlukan bisa menghubungi petugas pertanian yang berwenang.

 

Pupuk Decis 25 EC

Insektisida Decis 25 EC merupakan racun kontak dan lambung yang berbentuk pekatan berwarna kuning jernih dan dapat diemulsikan dengan mudah kedalam air. Fungsi dari Insektisida Decis 25 EC dapat mengendalikan hama pada hampir di semua jenis tanaman. Insektisida Decis merupakan sebuah isektisida terbaik yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh para petani dalam mengendalikan berbagai jenis hama.

Karena keunggulan Decis 25 EC dalam mengendalikan hama di berbagai tanaman, insektisida dengan bahan aktif deltametrin ini tetap banyak digunakan. Bahan aktif dektametrin yang terkandung pada Decis 25 Ec dapat berfungsi mengendalikan hama dengan bekerja membuka saluran natrium secara permanen, yang akan mengakibatkan saraf serangga terangsang secara terus-menerus.

Serangga yang terkena insektisida Decis akan mengalami kejang-kejang yang membuat sistem saraf serangga terganggu dengan memblokir saluran natrium impuls saraf ulat api. Efek permanen yang ada pada Decis 25 EC, dapat dirasakan oleh serangga tersebut pada titik rangsangan saraf terus menerus, inilah yang akan menyebabkan kematian pada serangga.

Selain itu, Keunggulan insektisida Decis 25 EC ini juga berfungsi untuk menolak hama muncul kembali.  Dengan efek repellent-nya, Decis mampu menolak datangnya hama pada tanaman yang disemprot. Untuk dapat menggunakan insektisida ini dengan optimal, maka aplikasikanlah decis dengan dosis yang sesuai standar penggunaan, agar serangga yang terkana bisa langsung diatasi dan menimbulkan resitensi hama terhadap pestisida.

Berikut ini fungsi dan dosis insektisida Decis 25 EC yang sesuai anjuran pada setiap jenis tanaman

Fungsi dan dosis Decis 25 EC

  • Anggrek : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)
  • Apel : ulat grayak Spodotera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 – 1 ml/l)
  • Bawang Merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)
  • Belimbing : lalat buah Bactrocera sp. (penyemprotan volume tinggi : 0,75 – 1 ml/l)
  • Benih jagung : hama gudang Sitophilus zeamais (Perlakuan benih : 0,013 – 0,038 ml/kg benih)
  • Cabai: kutu daun Myzus persicae lalat buah Bactrocera sp. (Penyemprotan volume tinggi: 0,5 ml/l)
  • Cabai: hama trips Thrips sp. (Penyemprotan volume tinggi: 1 ml/l )
  • Cabai: ulat grayak Spodotera litura (Penyemprotan volume tinggi: 0,25 ml/l )
  • Jagung : penggerek batang Ostrinia furnacalis, penggerek tongkol Helicoverpa armigera (penyemprotan volume tinggi : 1 – 1,5 ml/l)
  • Jarak pagar : kutu putih Ferrisia virgata (penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)
  • Jeruk : pengisap pucuk Diaphorina citri, kutu daun Toxoptera citricidus (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)

Sumber gambar: OIP.O5lqYIIpxAgxxvsnq5vgeQHaHa (474×474) (bing.com)
  • Kacang hijau : lalat bibit Agromyza phaseoli  (Penyemprotan volume tinggi: 0,5 ml/l)
  • Kacang panjang : kutu daun Aphis craccivora, ulat jengkal Chrysodeixis chalcites (penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)
  • Kakao : pengisap buah Helopeltis antonii (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml/l)
  • Kedelai: pengisap polong Riptortus linearis perusak daun Phaedonia sp. ulat jengkal Plusia sp. (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 ml/l)
  • Kedelai: Lalat bibit Agromyza phaseoli (Penyemprotan volume tinggi: 1 ml/l)
  • Kedelai: ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi: 2 ml/l)
  • Kelapa sawit : ulat api Thosea asigna (Penyemprotan volume tinggi : 0,075 l/ha)
  • Kentang : kutu daun Myzus sp.,hama trips Thrips palmi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l) 
  • Ketimun : hama trips Thrips palmi, kutu daun Myzus persicae, Aulacophora femoralis (penyemprotan volume tinggi : 375 – 500 ml/ha)
  • Kopi : penggerek buah Hypothenemus hampei (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)
  • Kubis : hama perusak krop Crocidolomia binotalis ulat perusak daun Plutella xylostella (Penyemprotan volume tinggi: 0,8 ml/l)
  • Mangga : wereng mangga Idiocerus sp. (penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,50 ml/l)
  • Melon : hama trips Thrips palmi, kutu daun Myzus persicae, Aulacophora femoralis (penyemprotan volume tinggi : 375 – 500 ml/ha)
  • Melon : penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2 ml/l)
  • Semangka : hama trips Thrips sp., Aphis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)
  • Semangka : penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2 ml/l)
  • Teh : pengisap daun Helopeltis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml/l)
  • Tembakau: penggerek pucuk Heliothis assulta (Penyemprotan volume tinggi: 0,2 l/ha) 

Seperti yang kami sampaikan diatas, gunakanlah dosis insektisida Decis dengan sesuai agar tidak terjadi kekebalan hama terhadap pestisida, karena jika hal itu terjadi maka pengendalian hama menjadi lebih sulit.

Pupuk Natural Vitura

Natural VITURA merupakan produk pengendali hama ulat grayak dengan efektifitas yang sangat tinggi terhadap ulat grayak (Spodoptera lexigua), tidak mengganggu musuh alami lain, mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera litura pada tanaman cabai, kedelai, kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya, serta tembakau.

Keunggulan Natural Vitura

  1. Efektivitas sangat tinggi terhadap ulat gayak (Spodoptera litura)
  2. Tidak mengganggu musuh alami lain
  3. Mudah menyebar
  4. Aman bagi manusia, hewan dan lingkungan
  5. Mendukung pertanian berkelanjutan

Sasaran

Spesisfik/kekhususan penggunaan adalah: ulat grayak pada tanaman cabai, kedelai, kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya.

Petunjuk Penggunaan Natural Vitura

  • Bersihkan tangki semprotan dari pestisida kimia.
  • Larutkan 1 sachet(bungkus) Natural VITURA dalam 15 liter air, aduk sampai merata dan masukkan dalam tangki semprot.
  • Semprotkan pada seluruh bagian tanaman.
  • Penyemprotan sebaiknya dilakukan di sore hari.

https://th.bing.com/th/id/R.10b4f7bd1af31ef8816fff1d43ddab06?rik=Rs%2bTHiE2vu5QGg&riu=http%3a%2f%2f3.bp.blogspot.com%2f-p9BYvSkXwJM%2fVYPMZzaZToI%2fAAAAAAAABFs%2fn4f8RVYz7tE%2fs320%2fnatural-vitura-pengendali-hama-ulat-grayak-natural-nusantara-distributor-resmi-nasa.jpg&ehk=ojGESyELbhD4qd7%2b%2b7ZAiLx2crhYYQTCzklpzAfhwnI%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0

Sumber gambar: R.10b4f7bd1af31ef8816fff1d43ddab06 (320×320) (bing.com)
  • Untuk pemeliharaan tanaman , semprotkan setiap 1 minggu sekali.

Peringatan

Jangan campurkan dengan pestisida lain dan simpanlah di tempat yang sejuk (suhu 25 – 30 derajat C) dan terlindung dari sinar matahari langsung.

 

 

Pupuk Curacron 500 EC

Curacron 500EC merupakan insektisida multi fungsi, dapat digunakan untuk mengendalikan hampir semua jenis hama pada tanaman. Bekerja secara kontak dan lambung sehingga sangat efektif untuk mengendalikan hama dengan cepat. Curacron 500EC dapat digunakan untuk membasmi hama antara lain; kutu daun, ulat grayak, ulat tanah, lalat buah, jangkrik, penggerek daun, penggerek batang, penggerek buah dan trhips. Curacron 500EC dengan efek translaminarnya mampu menjangkau hama yang ada dibalik daun.

Tanaman dan Hama Sasaran :

1. Cabai : Kutu daun, lalat buah, ulat grayak, ulat tanah, trhips, jangkrik.
2. Bawang merah : Ulat grayak (Spodoptera litura)
3. Tomat : Ulat buah (Heliothis armigera)
4. Semangka : Kutu daun, thrips, penggerek daun, penggerek batang, penggerek buah, lalat buah
5. Kubis : Ulat grayak, Perusak daun (Crocidolomia binotalis dan Plutella xylostella)
6. Kacang hijau : Perusak daun, ulat grayak
7. Kapas : Penggerek buah (Earias sp.), penggerek pucuk (Heliothis sp.)
8. Tembakau : Penggerek pucuk (Heliothis sp.) dan Ulat grayak (Spodoptera litura)
9. Tebu : Penggerek batang (Chilo auricilius dan C.saccharipagus)
10. Jeruk : Diaphorina citri

Keunggulan Curacron 500 EC

  • Harga yang terjangkau, efektif digunakan karena dengan harga yang terjangkau mampu menekan biaya produksi,
  • Berbentuk cairan yang mudah larut dalam air dan tidak menimbulkan endapan. Efektif digunakan dengan cara penyemprotan dan tidak menimbulkan penyumbatan pada alat semprot.
  • Bekerja secara kontak dan lambung, sehingga lebih cepat bereaksi dan efektif untuk mengendalikan hama dengan mobilitas tinggi misalnya belalang dan penggerek daun

 
Sumber gambar: bibitbunga.com/wp-content/uploads/2017/07/Insektisida-curacron-500EC.jpg
  • Hama sasaran luas, hanya dengan menggunakan Curacron 500EC petani dapat membasmi berbagai jenis hama sehingga bisa lebih hemat dan dapat menekan biaya produksi.
  • Daya simpan lama, Curacron 500EC bisa tahan disimpan dalam waktu lama meskipun tutup sudah dibuka
  • Irit dan hemat, karena konsentrasi penggunaan dosis sangat kecil, yaitu hanya 0,5 – 1 ml/liter air
  • Memiliki efek translaminar dengan kemampuan menembus jaringan daun sehingga mampu mengendalikan hama yang bersembunyi dibalik daun.

Curacron 500EC memiliki kemampuan sebagai pengendali hama multifungsi (mengendalikan hampir semua hama). Dengan harga yang terjangkau, mudah digunakan dan hemat dalam penggunaan memberikan keuntungan bagi petani.

Buldok 25 EC

Buldok 25 EC merupakan Insektisida berbentuk cairan minyak bening yang dapat dilarutkan kedalam air kemudian akan membentuk larutan emulsi berwarna putih susu dengan bahan aktif Beta Siflutrin (2.5%). dapat berfungsi sebagai anti Belalang, Ulat bulu, Lalat bibit. Lalat buah, Ulat Api

Petunjuk penggunaan

Tanaman

Hama

Konsentrasi/Dosis Formulasi

Bawang merah

Ulat grayak

Spodoptera exigua 

7.5 – 15 ml/10 l

Bawang putih

Ulat grayak

Spodoptera exigua

Thrips tabaci

0.5 – 1 ml/l

     

Cabai

Kutu daun

Myzus persicae

Lalat buah

Dacus ferrugineus

Ulat grayak

Spodoptera litura

0.25 – 0.5 l/ha

2 – 3 ml/l

Jagung

Belalang

Locusta migratoria

Ulat penggerek tongkol

Helicoverpa armigera

Ulat grayak

Spodoptera litura

1 l/ha

0.5 – 1 ml/l

0.25 – 1 ml/l

Sumber gambar: Insektisida_Buldok_25_EC.jpg (1000×1000) (bukalapak.com)

Kacang panjang

Perusak daun

Spodoptera sp.

Penggerek polong

Maruca testulalis

1 – 2 ml/l

Kubis

Perusak daun

Plutella xylostella

Ulat krop

Crocidolomia binotalis

5 – 10 ml/10l

Insektisida buldok 25 EC mampu mengendalikan hama pada tanaman anggrek, anggur, apel, bawang merah, bawang putih, belimbing, cabai, jagung, jarak, jeruk, kacang panjang, kakao, kapas, kedelai, kentang, kelapa sawit, kopi, kubis, lada, mangga, melon, semangka, tembakau, teh dan tomat.

 

Keunggulan insektisida buldok 25 EC

  • Bekerja secara cepat terhadap hama karena bekerja sebagai racun kontak dan lambung.
  • Mudah larut dalam air kerena berbentuk pekatan.
  • Memiliki spektrum yang luas, sehingga mampu mengendalikan berbagai jenis hama
  • Harga yang relatif murah dengan daya ampuh yang baik.
  • Dapat dicampur dengan insektisida lain.
  • Tidak merusak lingkungan.
  • Aman bagi pengguna.

DITHANE

Fungisida Dithane M-45 80 WP merupakan fungisida protektif yang efektif digunakan untuk pencegaha yaitu sebelum tanaman terinfeksi penyakit.

Bahan Aktif dan Cara Kerja DITHANE M-45 80WP

Bahan aktif fungisida DITHANE M-45 80WP adalah “Mancozeb 80%” yaitu bahan aktif fungisida yang paling banyak digunakan dan termasuk dalam golongan M3 yakni “Ditio-Karbamat”.

Cara kerja fungisida DITHANE M-45 80WP adalah dengan menghambat kegiatan enzim yang ada pada jamur dengan menghasilkan lapisan enzim yang mengandung unsur logam yang berperan dalam pembentukan ATP sehingga pertumbuhan jamur terhenti.

Mancozeb adalah gabungan antara Maneb dan Zink, keduanya memiliki keunggulan masing-masing sehingga mampu membasmi berbagai jamur patogen pada tanaman. Bahan aktif Mankozeb terdiri dari Mangan 16%, Zink 2%, dan 62% ethylenebisdithio carbamat/mangan ethylenebisdithio carbamat plus non zink.

Fungisida bahan aktif mancozeb umumnya dianggap sebagai kelompok fungisida dengan risiko rendah tanpa ada tandatanda resistensi. Tidak ada resistensi silang antara anggota kelompok M1 sampai M9. 

Manfaat dan Kegunaan Fungisida DITHANE M-45 80 WP

DITHANE M-45 80 WP bermanfaat untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur pada semua jenis tanaman budidaya, seperti cabai, kentang, kedelai, tomat dan lain sebagainya

Kegunaan fungisida DITHANE M-45 80 WP antara lain untuk mengendalikan penyakit bercak daun, antraknosa, karat daun, busuk daun, hawar daun, bercak ungu.

Berikut ini manfaat fungisida DITHANE M-45 80 WP pada berbagai jenis tanaman ;

Jenis tanaman Penyakit
Cabai bercak daun Cercospora capsici
Cabai antraknosa Colletotrichum capsici
Kedelai karat daun Phakopsora pachyrhizi
Kentang busuk daun Phytophthora infestans
Tomat busuk daun Phytophthora infestans
Bawang merah bercak ungu Alternaria porri
Kakao busuk buah Phytophthora palmovora
Bawang daun bercak ungu Alternaria porri
   

Sumber gambar: bffe7e1e-7e7f-46f4-86e5-2a1aab3e03a6_1.dca7f9b6966a475944019f736e07c1c8.jpeg (1000×1000) (walmartimages.com)
Kubis Busuk daun
Kubis Busuk akar
Terung Antraknosa
Terung Bercak daun
Kacang hijau Bercak daun
Kacang hijau Busuk daun
Apel busuk kaki
Semangka Bercak daun

 

Keunggulan Fungisida DITHANE M-45 80 WP

Keunggulan fungisida DITHANE M-45 80 WP antara lain sebagai berikut ;
a). Berbentuk tepung dengan butiran yang sangat halus,
b). Mudah tercampur dengan air,
c). Tidak menyumbat alat semprot,
d). Resiko resistensi rendah,
e). Dapat diaplikasikan untuk berbagai macam tanaman,
f). Mampu melindungi tanaman dari serangan penyakit,
g). Harga terjangkau

Dosis dan Cara Aplikasi Fungisida DITHANE M-45 80 WP

Aplikasi fungisida DITHANE M-45 80 WP dilakukan dengan penyemprotan dengan dosis antara 3 – 6 gram per liter air. Atau 48-96 gram per tangki 16 liter.

Aplikasi DITHANE M-45 80 WP sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah embun kering tetapi sebelum matahari terik, atau sore hari setelah jam 15.00 jika cuaca cerah.

Sebaiknya ditambahkan perekat supaya daya kerja fungisida kontak ini lebih efektif.

Matador 25 EC

  • Matador 25 EC adalah Insektisida berbahan aktif lamda sihalotrin (lambda cyhalothrin) dengan kadar 25 g/l. Merupakan Insektisida yang bekerja  sebagai racun kontak dan lambung  yang berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan (disemprot).

Kegunaan Matador 25 EC

  • Membasmi ulat grayak Spodoptera exigua pada tanaman Bawang merah. 
  • Membasmi ulat grayak Spodoptera exigua pada Bawang putih. 
  • Membasmi ulat grayak Spodoptera litura pada tanaman cabai. 
  • Membasmi  perusak buah Heliothis sp.  ulat grayak Spodoptera sp oada tanaman jagung. 
  • Membasmi kutu loncat Diaphorina citri pada tanaman jeruk. 
  • Membasmi kutu daun Aphis craccivora, penggerek polong Meruca tertulalis pada tanaman kacang panjang. 
  • Membasmi  penghisap buah Helopeltis sp oada tanaman kakao. 
  • Membasmi ulat kilan Hyposidra talaca pada tanaman kakao. 
  • Membasmi penggerek buah Conopomorpha cramerella pada tanaman kakao. 
  • Membasmi penggerek buah Earias sp pada tanaman kapas. , penggerek pucuk Heliothis sp. 
  • Membasmi perusak daun Plusia chalcites, penggulung daun Lamprosema indicata, penggerek polong Etiella sp. , kepik hijau Nezara viridula, ulat grayak Spodoptera litura pada tanaman kedelai. 
  • Membasmi ulat api Thosea asigna pada tanaman kelapa sawit. 
  • Membasmi perusak daun Plutella xylostella, ulat krop Crocidolomia pavonana pada tanaman kubis. 

Sumber gambar: data.jpeg (349×600) (bukalapak.com)
  • Membasmi penghisap bunga Diplogomphus hewitti, penghisap buah Dasynus piperis pada tanaman lada. 
  • Membasmi kutu loncat Heteropsylla sp oada tanaman lamtoro. 
  • Membasmi wereng Idiocerus spp pada tanaman mangga. 
  • Membasmi penghisap daun Helopeltis sp pada tanaman teh. 
  • Membasmi penggerek pucuk Heliothis sp., ulat grayak Spodoptera litura pada tanaman tembakau. 
  • Membasmi penggerek buah Heliothis armigera pada tanaman tomat.

Proclaim SG 5

Hama ulat menyerang pada tanaman di setiap masa pertumbuhan, oleh karena itu dalam hal mengendalikan serangan tersebut, kita harus senantiasa selalu menyemprotkan insektisida agar setiap pertumbuhan hama ulat bisa kita kendalikan dan kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah.

Dalam mengendalikan hama ulat agar lebih mudah dan cepat kita harus menggunakan insektisida ampuh, yaitu terbaik dalam pengendalian hama ulat. Salah satu insektisida yang terbaik dalam mengendalikan hama ulat adalah Proclaim 5 SG.
Proclaim 5 SG merupakan salah satu produk yang di keluarkan oleh PT Syngenta Indonesia, Insektisida ini berbentuk granule dengan berwarna putih kecoklatan.

Bahan aktif dari Insektisida ini adalah Emamektin benzoat 5% yang bersifat racun kontak dan lambung, cara kerja Insektisida ini memiliki kemampuan penetrasi melalui jaringan daun (translaminar) dan sistemik.

Proclaim 5 SG sangat efektif mengendalikan hama ulat, mulai dari saat menetas dari telur hingga ulat dewasa, maupun termasuk yang bersembunyi di balik daun. Insektisida ini memiliki efek “stop feeding” yaitu pada saat ulat memakan bagian tanaman yang terkena semprotan hama tersebut akan berhenti makan atau menimbulkan gejala kerusakandalam sistem pencernaan. Selain itu, juga insektisida ini sangat aman terhadap musuh alami (selektif) dan memiliki persistensi (mampu mempertahankan ke-konsistensi-an yang ada).

Tanaman dan Hama Sasaran

– Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua.
– Cabai : ulat buah Helicoverpa armigera., hama Thrips sp., ulat grayak Spodoptera litura.
– Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura.
– Kubis : perusak daun Plutella xylostella. Crocidolomia binotalis.
– Tomat : ulat buah Heliothis armigera.

 

 

Sumber gambar: OIP._kJuiWHfDO52u5PYO6LnZwHaHa (474×474) (bing.com)

 

Keunggulan dari Penggunaan Insektisida Proclaim 5 SG

  • Cepat meresap kedalam melalui jaringan daun sehingga tidak mudah tercuci oleh air hujan.
  • Dosis rendah. Sehingga lebih hemat dan ekonomis dalam pengaplikasian.
  • Daya basmi yang ceoat. Setelah disemprot hama ulat akan cepat mengalami kelumpuhan dan segera mati.
  • Mengendalikan berbagai stadia larva.
  • Mampu mengendalikan ulat meskipun bersembunyi dibalik daun.
  • Aman terhadap musuh alami.

Dosis Pengaplikasian Insektisida Proclaim

Untuk dosis pengaplikasian Insektisida ini diharapkan menggunakan sendok takar yang telah diberikan oleh produsen pada setiap kemasan, setiap satu (1) sendok takar ukurannya sama dengan satu (1) gram. Apabila kita menggunakan tangki berukuran 17 liter maka ukuran Insektisida yang digunakan ± 2-3 sendok takar.

Natural GLIO

Natural GLIO dapat digunakan untuk menghancurkan inokulum atau sumber infeksi penyakit bagi tanaman serta mencegah penyebaran sumber infeksi penyakit dengan kolonisasi tanah. Pestisida organik dari Nasa ini juga mampu melindungi akar-akar tanaman dan perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit pada tanaman. Penggunaan Natural Glio ini aman bagi lingkungan, manusia serta hewan.

Manfaat Natural GLIO Nasa 

  • Gilo dapat menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman
  • Glio akan mencegah tersebarnya sumber infeksi penyakit
  • Glio mampu melindungi akar tanaman dan juga perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit tanaman
  • Selaras dengan keseimbangan alam, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan

Mekanisme KERJA Natural Glio

Natural GLIO Nasa memiliki sifat Hiperparasit terhadap penyakit tanaman, sehingga dapat terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi dalam tanah. Natural GLIO akan mengeluarkan zat antibiotik berupa Gliovirin dan Viridin.Zat antibiotik ini akan mematikan pathogen penyebab penyakit pada tanaman. Natural GLIO ini akan berkembang terus-menerus mengkolonisasi sehingga dapat melindungi tanaman dari gangguan pathogen.

Tanaman yang menjadi sasaran utama penggunaan pupuk ini adalah bawang merah, bawang daun, cabai, tomat, terong, kubis dan lain-lain.

 

Sumber gambar: Natural-GLIO-Gliocladium-NASA–-100-Gram-340x340.jpg (340×340) (bibitbunga.com)

Petunjuk Penggunaan Natural  Glio

  • Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1 – 2 gr tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
  • Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan), 1 bungkus GLIO dicampur dengan pupuk kandang/kompos 2-3 kg, lalu diamkan 1 minggu dalam kondisi lembab, lalu dapat digunakan sebagai pupuk dasar
  • Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen, maka 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2-3 kg, diamkan 1 minggu, lalu dapat digunakan. Dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang.
  • Waktu terbaik pemberian Natural GLIO adalah sore hari.

Peringatan dalam Penggunaan Natural GLIO

  • Jangan dicampur dengan pestisida lain.
  • Simpan di tempat yang sejuk (suhu 250-300 C) dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Pupuk Natural BVR

Natural BVR sangat efektif dan efisien membasmi hama sasaran, akan tetapi tidak akan mematikan musuh alami, jadi sangat selaras dengan keseimbangan alam. Natural BVR mendukung program pertanian berkelanjutan, mudah digunakan dan harganya cukup terjangkau, aman bagi lingkungan, manusia dan juga hewan.

Manfaat Penggunaan Natural BVR

  1. Efektif dan efisien terhadap hama sasaran
  2.  Tidak mematikan musuh alami
  3. Selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah
  4. Mendukung program pertanian berkelanjutan
  5. Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan

Mekanisme  Kerja Natural BVR

Natural BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularannya dapat melalui angin. Kematian hama berkisar 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.

 Sumber gambar: bvr500.jpg (500×500) (bp.blogspot.com) 

Tanaman sasaran dari pupuk ini adalah padi, bawang merah, kacang panjang, cabai, dan lain-lain.

Petunjuk Penggunaan BVR
  1. Dosis 1-2 gram/liter atau 100 gram per 1000 meter persegi.
  2. Semprotkan ke tanaman pada sore hari.
  3. Bisa dicampurkan dengan POC NASA atau Hormonik.
Peringatan Penggunaan BVR
  1. Jangan dicampur dengan pestisida lain.
  2. Simpan di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Pupuk Pestona

Pestisida Hayati PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortikultura dan tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif: Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (asam ricin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain dll. Kandungan lain : Atsiri Oil, Eucalyptus Oil, Solvent Extraction.

Pestisida Organik PESTONA dibuat dari bahan alami, maka PESTONA bersifat : mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman bagi manusia, hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman, tanaman/buah bebas residu kimia dan aman dikonsumsi. PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik.

Pestisida Hayati PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama.

PESTONA merupakan formula pengendali hama yang terbuat dari bahan-bahan organik yang mampu menangani gangguan dari beberapa hama penting pada tanaman pangan, tanaman hortikultura dan tanaman tahunan.

Pengenadali hama yang satu ini juga memiliki sifat yang mudah terurai di alam dan penggunaannya pun tidak akan mencemari lingkungan tanaman tersebut tumbuh. Sehingga, hal ini pun relatif aman bagi manusia, hewan peliharaan serta musuh alami hama tanaman serta tanaman atau buah pun bebas residukimia dan aman dikonsumsi.

Manfaat PESTONA

Berdasarkan kandungan bahan-bahan aktif yang tersedia dalam pestisida organik NASA yang satu ini, maka manfaat yang bisa didapatkan dari pengendali hama tersebut adalah:

Asam Ricin => Kandungan zat aktif ini dapat mengendalikan berbagai jenis serangga, misalnya semacam cendawan dan nematoda parasit.
Zat Azadirachtin => Kandungan ini berfungsi untuk mengendalikan berbagai jenis jamur, hama, bakteri, virus dan berperan sebagai moluskisida. Zat ini bekerja dengan cara menghambat reproduksi hama serta berungsi sebagai penghambat pertumbuhan serangga dewasa.

Polifenol => Kandungan tersebut merupakan penghambat serangan dari serangga hama yang dapat memperlambat tumbuhnya larva untuk menjadi pupa
Alkaloid => Zat yang satu ini bersifat taksin terhadap beberapa jenis serangga.

Annonain => Kandungan pada pengendali hama yang satu ini dapat menolak serangga dan menghambat pertumbuhan serangga, terutama hama hama ulat dan belalang.
Sitrat => Zat ini berfungsi untuk menghambat dan mengendalikan hama gudang dan peletakkan telur serangga.

Sumber gambar: Pestona_Organik_Pengendali_Hama_Tanaman.jpg (1000×1000) (bukalapak.com) https://s1.bukalapak.com/img/6030379711/w-1000/Pestona_Organik_Pengendali_Hama_Tanaman.jpg

Nikotin => yang satu ini berfungsi untuk menolak serangga dan berfungsi sebagai akarisida.
Eugenol => Dapat berfungsi untuk mengendalikan lalat buah dan bsia bekerja sebagai fungisida.
Pengendali hama yang satu ini memang tidak membunuh hama secara cepat, namun sangat berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan pada serangga dewasa. Selain itu, Pestona Nasa ini dapat menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur dan menghambat pembentukan kitin.

Dalam arti lain, hal ini juga dapat berperan sebagai zat pemandul, mengganggu preoses perkawinan serangga hama. Juga, dapat menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik.

Produk pengendali hama dari NASA yang satu ini sangat aman bagi kehidupan manusia, hewan ternak atau hewan peliharaan. Namun bisa menjadi musuh alami hama pada tanaman yang sedang dibudidayakan, di antara bagi wereng, walang sangit penggerek batang, belalang, kepik, kutu thrips, tunggau, ulat, uret, gangsir, dll.

Cara Penggunaan PESTONA

Untuk cara pemakain pengendali hama Pestona Nasa yang satu ini, bisa dilakukan dengan cara:

Pertama, larutkan Pestona sebagai pengendali hama sebanyak 5 cc – 10 cc / 1 liter air (atau sekitar 7-10 tutup dari tangki). Setelah dilarutkan, Anda harus mengaduknya sampai merata. Setelah itu, semprotkan  pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata.

Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya tanaman disemprot  sesering mungkin. Hitungannya adalah minimal 3 (tiga) kali dalam satu kali penyemprotan atau musim. Sebaiknya waktu penyemprotan  dilakukan pada sore hari. Dalam perawatan tanaman, Anda dapat menggunakan pupuk organik lainnya untuk produk NASA.

Glumon

GLUMON merupakan lem perangkap serangga serbaguna, dapat diaplikasikan dalam bidang pertanian sebagai cara pengendalian hama atau pun untuk digunakan sebagai alat kebersihan rumah tangga. Mempunyai daya tarik terhadap serangga seperti lalat buah, ngengat, kupu-kupu, kumbang, kepik, belalang, lalat rumah, nyamuk Manfaat GLUMOL : Memonitor serangga yang mengganggu tanaman di sekitar. Mengurangi secara nyata serangga-serangga dewasa yang merugikan tanaman. Tahan lama meski cuaca kemarau atau hujan. Cara penggunaanya sangatlah muda.

Cara penggunaanya, cukup dioleskan ke permukaan botol berwarna putih atau kertas berwana kuning, biru dan putih cerah. ditempatkan di sekitar area tanaman. Menurut pengamatan, tinggi optimal perangkap 100 cm dapat menangkap lebih banyak serangga. Jarak antar perangkap 10-20 meter. Dibutuhkan 15-25 perangkap per hektar untuk hasil efektif. Satu kali pengolesan lem dapat digunakan hingga 3 minggu. Botol yang penuh serangga dapat dicuci dengan minyak kelapa bekas atau bensin sebelum digunakan kembali. 

Waktu pemasangan dianjurkan pada waktu tanaman mulai berbunga hingga panen. Dapat digunakan pada semua tanaman. 

Sumber gambar: 0_ce021ebd_dbc6_4c3b_a475_72d4ef017d76_720_1280jpg-600x1066.jpg (600×1066) (merdekatani.com)

Pada tanaman buah misalnya jambu batu, jambu air, belimbing dan mangga yang terkenal sering berulat (larva lalat), gunakan perangkap ini, aman tidak beracun dan mudah digunakan tanpa harus disemprot. Tanaman lain yang sering terkena serangan lalat buah di daun dan batang juga sangat disarankan. Dianjurkan digunakan untuk melon, cabai, semangka, mangga, belimbing, jambu, apel, nangka, tomat, sawi, bawang merah, kol, dll.

Pupuk MIPC

Insektisida MIPCINTA 50 WP merupakan salahsatu insektisida karbamat yang berbahan aktif MIPC 50% yang diproduksi oleh PT. Petrokimia kayaku (Petrokimia Gresik Group) yang beralamat Jl. A. Yani, Kotak Pos 107 Gresik 61101.

Insektisida MIPCINTA 50 WP bersifat racun kontak dan lambung yang berbentuk tepung berwarna putih susu yang dapat disuspensikan kedalam air atau sering kita kenal dengan istilah Wattable Powder atau disingkat menjadi WP.
 
Insektisida MIPCINTA 50 WP bisa digunakan untuk mengendalikan hama-hama penting pada tanaman seperti Padi, Jagung, Kedelai dan pada tanaman perkebunan seperti Kakao, Kopi, Lada, Lamtoro dan Teh.
 

Dosis Penggunaan Insektisida MIPCINTA 50 WP

 
  •  Padi
Insektisida MIPCINTA 50 WP dapat digunakan pada tanaman padi untuk mengendalikan hama seperti Wereng coklat (Nilaparvata lugens) dan Walang sangit (Leptocorisa cratorius) dengan dosis 1-2kg/hektar, Wereng hijau (Niphotettix virences) dan Wereng punggung putih (Sogatella furcifera) dengan dosis 0,5-1kg/hektar sedangkan Hama putih palsu (Cnaphalocrosis medinalis) dengan dosis 2-4gram/liter
 
  •  Jagung
Insektisida MIPCINTA 50 WP dapat digunakan pada tanaman Jagung untuk mengendalikan hama Belalang (Locusta sp.) dengan dosis 2-4gram/liter.
 
 

Sumber gambar: Insektisida_Mipcinta_50WP.jpg (1000×1333) (bukalapak.com)

Cara dan Waktu Aplikasi Insektisida MIPCINTA 50WP

 
Penyemprotan insektisida MIPCINTA 50WP dengan menggunakan volume tinggi (500 Liter/hektar). Apabila populasi dan intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat dan apabila masih belum jelas bisa menghubungi petugas pertanian setempat yang berwenang.
 

Petunjuk Keamanan

 
Jangan menggunakan pestisida ini pada semua tanaman atau bahan lain yang dapat dimakan, jangan gunakan pestisida ini dalam jangka waktu 30 hari sebelum hasil tanaman padi dipanen dan 25 hari pada tanaman kedelai.

Pupuk ZPT Giberilin (GA)

Zat perangsang tumbuh (ZPT) ada banyak kelompok, ada auksin, sitokinin, dan giberelin. Disebut kelompok karena ada beberapa zat yang bisa digolongkan ke masing-masing kelompok tersebut. Giberelin sangat dibutuhkan tumbuhan dari mulai fase kecambah sampai berbuah. Perannya yang menonjol yaitu memanjangkan bantang, memicu permbungaan, perkembangan kepala sari dan perkembangan biji.

Giberelin pada tumbuhan dapat ditemukan dalam dua fase utama yaitu giberelin aktif (GA bioaktif) dan giberelin nonaktif. Giberelin yang aktif secara biologis (GA bioaktif) mengontrol beragam aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk perkecambahan biji, batang perpanjangan, perluasan daun, dan bunga dan pengembangan benih. Hingga tahun 2008 terdapat lebih daripada seratus GA telah diidentifikasi dari tanaman dan hanya sejumlah kecil darinya, seperti GA1 dan GA4, diperkirakan berfungsi sebagai hormon bioaktif.

Dalam aplikasi di lapangan penggunaan giberelin biasanya bersamaan dengan hormon auksin atau sitokinin. Fungsi Giberelin juga mengurangi pertentangan antara hormon auksin dan sitokini. Hormon auksin dan sitokin mempunyai fungsi yang berlawanan dan saling meniadakan. Hormon auksin merangsang akar tapi menghambat bahan mematikan tunas, sementara hormon sitokinin merangsang pertumbuhan tunas tapi menghambat bahkan mematkan pertumbuhan akar. Peggunaan auksin, sitokinin, dan giberelin mengurangai efek saling meniadakan.

Sumber gambar: msg3organic.co.id/wp-content/uploads/2019/11/P_20190506_124856-scaled.jpg 

Fungsi Hormon Giberilin

  • Berperan dalam merangsang pembelahan sel
  • Merangsang dormansi, mempercepat perkecambahan biji
  • Memperbesar batang dan daun
  • Memperbesar buah atau membuat buah jadi raksasa
  • Bisa menjadikan tanaman yang kerdil menjadi normal
  • Bersama auksin mendoro pertumbuhan akar

Untuk mendapatkan Giberelin alami bisa menggunakan air kelapa muda, ekstrak bawang merah, daun enceng gondok, jagung muda, pisang, dan kecambah/taoge kacang hijau. Dalam tumbuhan, hormon giberelin terkandung bersama-sama dengan auksin dan sitokinin.

Pupuk Anvil 50 SC

Anvil 50 SC adalah fungisida sistemik dengan daya eradikan dan protektan yang menghambat biosintesa ergosterol dari jamur golongan Basidiomycetes dan Ascomycetes. Anvil 50 SC bekerja sistemik ke seluruh bagian tanaman melalui pembuluh kayu (xylem). Dengan jenisnya sistemik Anvil 50 SC sangat cocok digunakan untuk tanaman seperti cabai, kedelai, daun bawang, bawang putih, bawang merah, tomat, pisang, semangka dan lain-lain. Sangat aktif mengendalikan penyakit pada berbagai macam tanaman pangan, hertikultura dan tanaman perkebunan.

Anvil 50 SC mempunyai teksisitas rendah terhadap manusia, burung, ikan, serangga dan cacing tanah. Tingkat residu yang sangat rendah menjadikan Anvil 50 SC tidak meninggalkan residu yang berbahaya terhadap tanaman.

Manfaat Anvil 50 SC

  • Tanaman padi lebih kuat, lebih hijau dan tidak mudah roboh.
  • Fungisida yang efektif mengendalikan penyakit hawar pelepah pada tanaman padi.
  • Bersifat sistemik dengan daya melindungi tanaman dan membersihkan penyakit yang menyerang daun tanaman.
  • Mempunyai PH netral sehingga tidak korosif terhadap alat aplikasi.

    Dosis penggunaan Anvil 50 SC

    • Pada Cabai: Cabai yang terkena penyakit bercak daun bisa dilakukan pengobatan dengan dosis 0,25-0,5 ml/liter. Kemudian untuk cabai yang terkena penyakit antaknosa sebaiknya diberikan dengan dosis 0,5-1 ml/liter.

Sumber gambar: anvil_250_ml_1.jpg (500×500) (bukalapak.com)
  • Pada Bawang Merah: bawang merah yang terserang penyakit bercak ungu bisa diberikan anvil dengan dosis 0,25-0,5 ml/liter.
  • Pada bawang putih: hampir sama dengan bawang merah, anvil 50 SC bisa digunakan appabila bawang putih terkena penyakit bercak ungu dan dengan dosis yang lebih banyak dari bawang merah yaitu 0,5-1 ml/liter.
  • Pada tanaman berbatang keras: jambu mete, jambu mete adalah jenis tanaman berbatang kayu dan keras. Untuk tanaman yang lebih keras dosis yang digunakan maka lebih banyak yaitu 5-10 ml/liter. Karet bisa dengan dosis 2,5-5 ml/liter.
  • Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 ml/l)
  • Kedelai : penyakit karat daun Phakopsora pachyrhizi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)
  • Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, Cercosppora janseana (Penyemprotan volume tinggi: 0,5 – 1 l/ha

Score 250 EC

Fungisida ini mempunyai cara kerja secara sistemik dan mengandung ZPT (zat pengatur tumbuh). Fungisida sistemik yang setelah disemprotkan akan menempel dan terserap pada bagian tanaman (batang dan daun). Fungsida Score 250EC dapat membunuh penyakit yang masuk ke dalam jaringan tanaman, penyakit yang ada dalam jaringan tanaman yaitu seperti jamur dan bakteri yang merusak jaringan sehingga daun ataupun batang menjadi busuk.

Selain itu, Score 250 EC memiliki bahan aktif dan ZPT yang berguna untuk meningkatkan kualitas tanaman menjadi lebih sehat sehingga tumbuh dengan baik dan mampu meningkatkan kuantitas dari hasil panen.

Penyakit Sasaran dari Fungisida Score 250 EC

Bawang merah : bercak ungu
Bawang putih : bercak ungu
Cabai : bercak daun
Jagung : hawar daun
Jarak Pagar : embun tepung
Jeruk : penyakit tepung
Kacang panjang : bercak daun
Padi : penyakit busuk batang, penyakit hawar, penyakit bercak daun, penyakit blas.

Keunggulan dari fungisida Score 250 EC

Score 250 ec Berbentuk cair yang berwarna berwarna coklat muda sampai tua sehingga mudah larut jika di campur dengan air
Bekerja secara sistemik sehingga efektif mengendalikan hama yang ada dalam jaringan tanaman
Penggunaan dosis yang rendah sehingga pemakaiannya ekonomis
Meningakatkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman karena mengandung ZPT. Tidak mudah hilang oleh air karena mengandung perekat.

Sumber gambar: New tab (tqc.com.pe)

Dosis Pemakaian Score 250 EC

  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,5 ml/l)
  • Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,4 – 0,8 ml/l)
  • Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,5 ml/l)
  • Jagung : penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,50 ml/l)
  • Kacang panjang : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit karat daun Uromyces sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)
  • Padi: penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoidum, penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 400 ml/ha). penyakit blas Pyricularia oryzae (Penyemprotan volume tinggi : 300 – 480 ml/ha)

Pupuk SACO-P

SACO-P adalah Fungisida trichoderma bubuk yang digunakan untuk cabe ,tanaman karet dan semua tanaman.
Manfaat SACO-P trichoderma Koningii(Fungisida biologi/hayati)untuk mengendalikan penyakit layu pada tanaman cabe dan penyakit jamur akar putih pada tanaman karet.

Gejala Penyakit Layu Fusarium antara lain daun menguning mulai dari pinggir daun,pecah batang,
akar tanaman busuk,Warna daun menguning dan bentuk melengkung .

perubahan warna pada saluran pembuluh ruas daunnya.biasanya batang menjadi kering lalu mati.
Dari semua penyakit tersebut salah satu cara mencegah penyakit Layu Fusarium dan Jamur akar Putih yaitu dengan fungisida biologi/hayati Trichoderma koningii SACO-P.

Cara Aplikasi Trichoderma koningii

  • Buat larutan semprot SACO-P dengan dosis 3-5 gr/liter air.
  • Semprot seluruh bagian tanaman dan sekeliling leher akar tanaman yang terserang penyakit dengan volume semprot 500lt/hektar.
  • Waktu Aplikasi Trichoderma Koningii:
    Pada saat pindah tanam untuk pencegahan atau apabila ditemukan tanda tanda serangan penyakit .

Sumber gambar: sentratani.com/wp-content/uploads/2019/08/jual-fungisida-biologi-super-saco-p-trichoderma-koningii.jpg

Pada tanaman cabai serangan ditandai dengan memucatnya tulang daun sebelah atas dan diikuti menunduknya tangkai daun. Jika pada batas antara akar dengan batang dipotong akan terlihat cincin coklat kehitaman diikuti busuk basah pada berkas pembuluh.

Tanaman cabai yang terkena penyakit layu fusarium sp daun menguning dan layu akan teratasi dengan diaplikasikan dengan SACO-P. Juga dapat digunakan untuk tanaman karet yang terserang penyakit jamur akar putih ,biasanya terjadi perubahan warna daun pada tajuk.

Pupuk Ridomil Gold MZ 4/64 WP

Ridomil Gold MZ 4/64 WP bersifat protektif yang berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air, fungisida ini bekerja secara sistemik dan kontak yang dapat mencegah dan mengobati penyakit secara langsung ke pusatnya. Fungisida Ridomil Gold MZ memiliki kandungan dua bahan aktif yang berfungsi mengendalikan penyakit baik dari bagian dalam atau dari bagian luar tanaman. 
 
Bahan aktif mankozeb 64% dan mefenoksam sebanyak 4% menjadikan fungisida Ridomil Gold terbaik dalam hal kualitas, Bahan aktif Mefenoxam merupakan suatu zat yang dapat menembus struktur tanaman, dan memberikan perlindungan translaminar umum dari dalam, Sedangkan bahan aktif Mankozeb mampu menghancurkan jamur dari luar karena memiliki racun kontak.
 
Fungisida Ridomil Gold MZ 4/64 WP sendiri berfungsi untuk mengendalikan penyakit yang di sebabkan oleh cendawan, seperti penyakit busuk buah, busuk daun, atau busuk batang pada tanaman pertanian.
TANAMAN
SASARAN
DOSIS FORMULASI
CARA DAN WAKTU PENGGUNAAN
Padi
Penyakit blas, Bercak daun, dan Hawar daun
1,25 – 2,5 g/l
Penyemprotan volume tinggi

Cabai

Penyakit bercak serkospora

2,5 – 5g/l

Penyemprotan sebelum ada gejala serangan dengan interval 7 – 10 hari

Sumber gambar: OIP.uCO_st932KI47cgUjtXh3QHaHa (474×474) (bing.com)

Ridomil gold dapat melindungi sistem pernapasan, kulit dan selaput lendir, dan juga mengikuti langkah-langkah standar keamanan pribadi, solusi untuk menyemprot tanaman yang terkena dampak atau untuk pencegahan pulverisation disiapkan dari formulasi.

Fungisida Ridomil gold merupakan Fungisida sistemik dan kontak yang bersifat preventif dan kuratif yang bekerja mengendalikan penyakit langsung ke pusatnya. Mengandung dua bahan aktif yang akan melindungi dan mengendalikan penyakit dari bagian luar dan dalam tanaman.

Pupuk Previcur N

Fungisida Previcur N adalah salah satu fungisida yang bisa mengendalikan penyakit jamur seperti Busuk Daun, Bercak Daun, Antracnosa, dan Lodoh.

Penyakit tersebut bisa menyerang pada semua jenis tanaman dan setiap masa pertumbuhan tanaman. Jika kita akan membudidayakan tanaman untuk menghasilkan keuntungan. Kita harus mempersiapkan semuanya dengan baik dari mulai bibit hingga tanaman tersebut bisa dipanen.

Pemilihan bibit dan menjaga bibit agar tidak terkena penyakit jamur sebelum dipindah tanamkan wajib kita perhatikan. Dalam mengendalikan penyakit  jamur pada pembibitan hingga panen kita bisa menggunakan fungisida Previcur N 722 SL.

Penggunaan fungisida Previcur N dalam pengandalian penyakit jamur sangat berpengaruh dalam proses budidaya tanaman. Karena serangan penyakit ini akan mengakibatkan dampak buruk dalam budidaya tanaman yaitu bisa menurunkan produktifitas tanaman bahkan bisa mengakibatkan gagal panen yang bisa merugikan petani.

Previcur N adalah salah satu produk unggulan dari PT Bayer Indonesia. Fungisida ini mampu mengendalian dari penyakit jamur rebah semai, yaitu dengan melakukan pengaplikasian penyemprotan agar bisa menjaga kelembaban tanah semai supaya tidak terlalu lembab.

Previcur N 722 SL merupakan fungisida sistemik yang mengandung bahan aktif Propamokarb hidroklorida 722 g/l berbentuk larutan yang berwarna bening kekuning-kuningan untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman bawang merah, cabai, kentang, kubis, melon, pinus, tembakau dan tomat.

Keunggulan Fungisida Previcur N

  • Bekerja sistemik yang kuat
  • Mampu melindungi dari dalam baguan tanaman
  • Cepat dan tepat menuju sasaran
  • Tidak menimbulkan resistensi silang
  • Bersifat preventif dan kuratif

Cara Aplikasi atau Penggunaan Fungisida Previcur N

Pengaplikasian fungisida Prevucur N dengan  perendaman benih selama 4-6 jam pada air hangat yang telah dicampur fungisida Previcur-N dengan dosis 1,5-2 ml/liter. 

 

Sumber gambar: 586bcbdcdc786e9703b1d96d9455169a (637×637) (shopee.co.id)

Hal ini dilakukan agar bisa mengatasi rebah semai. Selain itu, lakukan penyemprotan fungisida Previcur-N dengan dengan dosis 1,0-1,5 ml per liter air pada persemaian umur 14 hari.

Dosis penggunaan Previcur N 722 SL

  • Bawang merah sasaran penyakit embun bulu Peronospora destructor dosis penggunaan ± : 500 – 750 ml/ha.
  • Cabai sasaran penyakit busuk daun dan busuk buah Phytophthora spp. dosis penggunaan ± : 3 – 6 ml/l.
  • Cabai sasaran penyakit rebah/mati bibit Pythium sp. dosis penggunaan ± : 1,5 – 2 ml/l.
  • Kentang sasaran penyakit busuk daun Phytophthora infestans dosis penggunaan ± : 3 ml/l.
  • Kubis sasaran penyakit bercak daun Altemaria sp., penyakit rebah/mati bibit Pythium sp. dosis penggunaan ± : 1,5 – 3 ml/l.
  • Melon sasaran penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium, penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis dosis penggunaan ± : 1 – 1,5 l/ha.
  • Pinus di pesemaian sasaranpenyakit lodoh Pythium sp. (Penyiraman pada waktu sebar : 5 – 10 ml/3l air/m2 , diikuti penyemprotan dengan dosis penggunaan ± : 5 – 10 ml/3l air/m2).
  • Tembakau sasaran penyakit rebah batang Pythium sp. (Penyiraman pada waktu sebar : 1 – 2 ml/l, diikuti penyemprotan dengan dosis penggunaan ± : 1 – 2 ml/l).
  • Tomat : penyakit busuk daun Phytophthora infestans dosis penggunaan ± : 3 – 6 ml/l.
 

Dengan pengaplikasian Previcur-N 722 SL secara tepat, masalah serangan penyakit jamur pada semua jenis tanaman bisa dengan mudah kita atasi.

Pupuk Daconil 75 WP

Daconil 75 WP adalah fungisida berbahan aktif klorotalonil 75 %, bersifat kontak berbentuk tepung berwarna putih yang dapat disuspensikan, untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, cabai, kentang, tomat, kacang tanah, kelapa, teh, pisang, dan semangka.

Buat Anda yang senang berkebun cabai atau tomat, mungkin pernah menyaksikan tanaman anda menjadi busuk. Hal ini di karenakan adanya jamur yang menyerang tanaman anda, sehingga membuat tanaman anda menjadi busuk, entah itu di akar, batang, daun, bahkan buah.
 
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, dan membuat jamur tidak berkembang biak, maka coba berikan fungisida  dengan bahan aktif klorotalonil saja, seperti fungisida daconil 75 WP.

Fungisida ini mengandung bahan aktif  klorotalonil yang efektif untuk mencegah dan mengobati berbagai serangan penyakit seperti bercak putih dan busuk daun pada tanaman Anda.

Bentuknya yang berupa tepung membuat fungisida Daconil 75WP  ini cepat larut di dalam air, dan mudahuntuk diserap oleh semua bagian tanaman.

Fungisida Daconil 75 WP merupakan obat anti jamur yang berbahan aktif klorotalonil 75 %, Fungisida ini bersifat kontak yang berbentuk tepung berwarna putih, dan dapat disuspensikan kedalam air.
 
Fungisida Daconil cocok untuk  mengendalikan beberapa penyakit tanaman yang di sebabkan oleh jamur seperti, jamur anti patek pada cabai, bercak ungu pada tanaman bawang merah, busuk buah pada kentang, busuk daun pada tomat, dan lain sebagainya.

Dosis Fungisida Daconil 75WP

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakanlah fungisida ini dengan dosis yang tepat, Karena dengan dosis yang tepat akan mengurangi potensi resistansi jamur terhadap fungisida, selain itu juga dapat menghemat biaya jika dosis yang digunakan berlebihan.
 
Berikut adalah dosis fungisida daconil untuk berbagai jenis tanaman:
  • Bawang merah : penyakit jamur Perenospora destructor (Penyemprotan volume tinggi : 1,125 g/l)
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1,125 g/l)
  • Cabai : penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1,0 g/l)
  • Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum sp (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 – 1,5 g/l)
  • Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora arachidicola dan Cercospora personata (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)

Pupuk Antracol 70WP

Antracol 70WP merupakan fungisida yang memiliki fungsi yang cukup lengkap dalam memerangi serangan jamur pada tanaman aglaonema, Fungisida Antracol ini di bekali bahan aktif propineb 70% yang bekerja secara kontak, bersipat protektif, berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.

Fungisida Antracol 70 WP adalah fungisida generasi baru karena telah ditambah dengan zinc yang  jarang dimiliki oleh fungisida lain, Zinc sangat berguna bagi tanaman karena memiliki fungsi untuk memacu kompaknya proses pengeluaran bunga dan buah.

Selain itu juga fungsi Zinc yang terkandung pada fungisida Antracol 70 WP juga berfungsi sebagai pencegah terjadinya kekurangan nutrisi pada tanaman. Sehingga penggunaan fungisida ini mampu menutupi kekurangan nutrisi yang sering terjadi pada hampir semua jenis tanaman termasuk tanaman hias seperti aglaonema.

Tanaman Aglaonema atau sering juga disebut dengan Sri Rezeki merupakan tanaman yang biasa hidup dengan kelembaban yang cukup tinggi sekitar 50%-75%, oleh sebab itu aglaonema sangat mudah terkena jamur, karena jamur dapat dengan mudah tumbuh dan berkembang pada daerah yang kelembabanya cukup tinggi.

Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (berkayu). Daun menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.

Karena hidup dengan tingkat kelembaban tinggi maka tidak heran jika penyakit daun layu fusarium sering sekali menghampiri jenis tanaman hias yang satu ini. Daun yang layu ini disebabkan oleh berkembangnya jamur fusarium sehingga penangannya harus secepat mungkin agar aglaonema tidak semakin parah.

Untuk mengatasi masalah jamur fusarium, anda bisa memanfaatkan fungisida Antracol 70WP untuk menghentikan pertumbuhan jamur pada daun tanaman hias ini, karena fungsi antracol pada aglaonema salah satunya adalah menhentikan jamur fusarium.

Cara Menggunakan Antracol

Cara aplikasi fungisida antracol 70WP adalah dengan cara melarutkannya kedalam air dengan menggunakan dosis yang sesuai agar penggunaanya efektif, setelah semprotkan pada bagian seluruh tanaman pada pagi atau sore hari.

Sumber gambar: OIP.n5X6pqaZSV_-6IQGqv9jmgAAAA (320×320) (bing.com)

Selain mengendalikan jamur yang menyerang aglaonema, fungisida Antracol ini juga terbilang efektif saat memerangi jamur yang timbul pada tanaman padi, jagung, cabai, bawang, kedelai, kentang, mentimun, dan banyak tanaman lainnya.

Fungsi Antracol Untuk Tanaman

Karena Antracol 70WP merupakan fungisida generasi terbaru, maka tidak heran jika fungisida ini bisa di manfaatkan pada berbagai jenis tanaman. Berikut manfaat antracol dan cara menggunakannya.

  • Bawang daun : penyakit bercak ungu Alternaria porri (penyemprotan volume tinggi : 1000 – 2000 g/ha)
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria alii (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
  • Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 4 g/l)
  • Cabai merah : penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 4 g/l)
  • Cabai merah : penyakit antraknosa buah Colletotrichum sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 g/l)
  • Jagung : penyakit bulai Peronosclerospora maydis, penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha)
  • Kacang panjang : penyakit karat Uromyces vignaee (penyemprotan volume tinggi : 1500 – 2000 g/ha)
  • Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora arachidicola, Cercospora personata (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
  • Ketimun : penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
  • Padi sawah : penyakit bercak daun Cercospora sp. Penyakit busuk pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak coklat Cercospora janseana (Penyemprotan volume tinggi : 250 – 1000 g/ha)

Pupuk Thiram

Thiram adalah fungisida toksisitas rendah yang memiliki efek merangsang pada kulit dan selaput lendir. Ini dapat mengobati infeksi jamur dan banyak digunakan sebagai fungisida tanaman dan dalam industri karet. Penyakit terkontrol: Bercak daun septoria, bercak hitam, busuk coklat, bercak daun, bercak daun, antraknosa, redaman, dan penyakit jamur pada rumput.

Tingkat penggunaan: Tarif bervariasi dari 150g hingga 200g per 100 liter air. Lihat label untuk tarif lainnya. Tips bermanfaat: Keamanan pabrik terjamin. Ini bekerja dengan baik untuk memanjat tanaman dan buah-buahan batu. Ini adalah fungisida pelindung untuk penggunaan umum. Jangan berlaku untuk buah-buahan atau sayuran dalam waktu 7 hari setelah panen.

Karakteristik fungisida thiram:

  • Fungisida pelindung. LD50 oral akut dari bubuk asli pada tikus adalah 780-865 mg / kg, dan LD50 oral akut pada tikus adalah 1500-2000 mg / kg. Ini beracun bagi ikan tetapi tidak beracun bagi lebah.
  • Lingkup aplikasi: Memberikan kontrol yang lebih baik untuk berbagai jenis jamur berbulu halus, antraknosa, bercak coklat, busuk bibit coklat.
  • Kinerja: Fungisida pelindung spektrum luas. Beracun bagi ikan. Mengiritasi kulit manusia dan selaput lendir. Dosis tinggi memiliki efek penolak tertentu pada tikus lapangan.

Aplikasi fungisida thiram:

Digunakan sebagai perawatan benih, perawatan tanah, atau semprotan. Pembalut benih dengan dosis 0,125% (bahan aktif) mengontrol busuk dan redaman benih pada kubis, selada, melon, terong, dan kacang lebar. 50% bubuk yang dapat dibasahi Semprotan thiram dapat diencerkan dengan 500 ~ 800 kali air, mencegah jamur abu-abu pada stroberi, bintik hitam pada pir, jamur daun kentang tomat, melon, embun tepung, antraknosa anggur, busuk putih, dan lain-lain.

Petunjuk Fungisida Thiram:

  • Pencegahan dan pengendalian penyakit biji kapas: Campurkan 50g bubuk yang dapat dibasahi dengan 300g Thiram, tambahkan jumlah air yang sesuai, kocok dengan baik, dan segera taburkan di atas biji kapas.

Sumber gambar: OIP.dZLo_Be8huoyu1xuuVTk0QAAAA (300×214) (bing.com)
  • Pencegahan dan pengendalian busuk tembakau dan akar bit, tomat, akar klub kubis hitam, tungau melon, dan hawar kuning telur: Gunakan 50% bubuk yang dapat dibasahi, 100 gram untuk 500kg pengolahan tanah, dan rawat persemaian di rumah kaca.
  • Pencegahan dan pengendalian bintik hitam pada apel, keropeng pir hitam: Gunakan bubuk yang dapat dibasahi 50%, 500 gram untuk 250-400kg air, semprotkan secara merata.

  • Kontrol blast padi, bercak daun rami, dan hawar: Campurkan 50kg bubuk yang dapat dibasahi 50% dengan 100kg biji.

  • Pencegahan dan pengendalian gandum, jagung, sorgum jelaga: Campurkan 0,5kg bubuk 50% yang dapat dibasahi per 100kg benih.

Tindakan pencegahan fungisida thiram:

Jangan mencampur dengan tembaga, merkuri, atau pestisida alkali atau menggunakannya segera sebelum atau sesudah. Biji yang dicampur dengan produk ini adalah residu dan tidak boleh dikonsumsi. Ini memiliki efek merangsang pada kulit dan selaput lendir, sehingga tindakan perlindungan harus diambil selama penyemprotan. Kesalahan dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan gejala lainnya. Kontak kulit rentan terhadap ruam dan dermatitis. Dalam kasus seperti itu, dimuntahkan, bilas perut, dan berikan pengobatan simtomatik. Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menghindari pembusukan.

Pupuk GDM SaMe

GDM SaMe Granule Bio Organik merupakan Ekstrak Organik Konsentrat Tinggi yang mengandung bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap. Penggunaan pupuk ini juga dapat memaksimalkan penggunaan dan manfaat dari produk lainnya.

Kandungan bakteri dalam GDM SaMe Granule Bio Organik berfungsi sebagai stimulan bakteri apatogen alami yang ada dialam, sehingga dapat meningkatkan kualitas tanah, mencegah terjadinya penularan penyakit tular tanah (Busuk akar, Busuk batang, Bercak daun, Layu tanaman, Rebah semai, Bulai, Aeromonas, Vibrio, dll), dan menyuburkan kembali tanah yang yang rusak.

GDM SaMe Granule Bio Organik adalah pasangan terbaik dari GDM Black BOS, dan GDM Cair (POC GDM dan SOC GDM). Kombinasi sempurna dari ketiga produk GDM Organik ini terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan keuntungan berlipat-lipat.

GDM SaMe Granule Bio Organik mengandung 6 jenis bakteri premium yang memiliki fungsi ganda. Unsur hara makro dan mikro-nya berfungsi sebagai pupuk untuk menutrisi tanaman, sedangkan 6 jenis bakterinya berfungsi untuk menghasilkan enzim, hormone, dan antibiotik alami untuk meningkatkan pertumbuhan, produktifitas dan imunitas.

Berikut merupakan manfaat dari penggunaan pupuk GDM SaMe pada tanaman:

  • Menutrisi tanaman. Unsur hara makro dan mikro yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai pupuk untuk menutrisi tanaman serta memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
  • Sebagai  rumah bagi bakteri alami. GDM SAME Granule Bio Organik berfungsi sebagai rumah bagi bekteri alami yang menguntungkan bagi tanaman, juga dapat mempercepat proses penguraian bahan organik dalam tanah.
  • Dapat menghambat pertumbuhan jamur dan spora bakteri pathogen.
  •  Pupuk ini membuat tanaman menjadi tahan terhadap berbagai penyakit.
  • Menggemburkan tanah. Penggunaan pupuk ini dapat membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
  • Menghasilkan enzim, hormone dan antibiotik alami. Pupuk ini berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan, produktifitas dan imunitas, sehingga dapat meningkatkan resistensi terhadap berbagai penyakit.

Sumber gambar: 1922f82e8d870872a8d20774c2808a9a (800×800) (shopee.co.id)
  • GDM SAME Granule Bio Organik befungsi sebagai perekat nutrisi tanah, agar kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi, tidak mudah hilang dan penyerapan menjadi lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan
  • Dapat mencegah penyakit menular tanah, antara lain penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis), busuk akar (Erwinia chrysntemi, Helminthosporium sigmoideum, Phytophthora palmivora), busuk batang (Rhizoctonia solani, Sclerotium rolfsii), bercak daun (Cercospora capsici), layu tanaman (Ralstonia sp, Fusarium sp), rebah semai (Phytium sp), bulai, Aeromonas dan vibrio.

DOSIS APLIKASI GDM SAME

Aplikasi Pada Dosis Waktu
Pertanian Semusim 150 kg/ha 2X Aplikasi : Saat olah tanah, Saat umur 30 hst
Perkebunan 150 kg/ha Aplikasi saat olah tanah & setiap 3 bulan sekali
Perikanan 150 kg/ha Aplikasi saat olah tambak/kolam
  • Untuk hasil yang terbaik HARUS dikombinasikan dengan Pupuk Organik Cair GDM/ Suplemen Organik Cair GDM. 
  • Dapat digunakan pada lahan pertanian & perikanan.
  • Efektif digunakan di air tawar, air payau, & air laut.
Scroll to Top