Cara Merawat Sawi (Sayur manis)

Perawatan sawi memang terbilang agak susah. Pasalnya, tiap tanaman sawi harus mendapatkan paparan sinar matahari yang tidak melebihi 8 jam. Sedangkan dosis penyiraman sawi adalah dua kali dalam sehari.

Air yang digunakan untuk menyiram tanaman sawi, hendaknya dicampur dengan pupuk organik. Namun jika tidak ada pupuk organik, Anda bisa manfaatkan air bekas cucian beras.

ย 

ย 

Pencampuran air dengan bahan ini, dimaksudkan agar unsur hara tanah dan nutrisi tanaman sawi terpenuhi dengan baik. Perbedaan musim juga harus Anda perhatikan dalam hal penyiraman sawi. 

Saat musim hujan, kurangi dosis penyiraman. Sebaliknya, saat musim kemarau tambahkan dosis penyiraman dan kurangi intensitas terkena cahaya matahari. Saat musim hujan, kurangi dosis penyiraman. Sebaliknya, saat musim kemarau tambahkan dosis penyiraman dan kurangi intensitas terkena cahaya matahari.

Proses pengendalian hama pada sawi ini, cukup dilakukan dengan pestisida dalam waktu 2 minggu. Pemberian pestisida ini dilakukan sebelum masa panen. Masa panen adalah masa di mana sawi telah berumur 80 harian atau kurang lebih 2 bulan.

Saat panen, Anda bisa gunakan cara menggunting hingga bagian batangnya. Simpan dengan keadaan berdiri, serta tambahkan percikan air agar tetap terlihat segar. Pastikan juga Anda telah mencuci bersih sawi yang dipanen.

Scroll to Top